Coba Motor CB, Polisi Meninggal Dunia Ditabrak Bus
Tuban (beritajatim.com) - Nasib tragis dialami Bripka Effendi Budi Prasetya, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tambakboyo, Kabupaten Tuban yang meninggal dengan kondisi mengenaskan setelah ditabrak bus di jalan Tuban-Semarang KM 39-40, Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Jumat (15/4/2016).
Anggota polisi tersebut ditabrak bus saat sedang mencoba sepeda motor CB yang akan dibelinya. Akibat ditabrak bus PO Sinar Mandiri jurusan Surabaya-Semarang itu korban sempat terseret hingga seratus meter dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian perkara.
Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, kejadian kecelakaan maut itu berawal saat Bripka Effendi berjalan dengan menggunakan sepeda motor CB dengan nomor polisi (Nopol) DK 6382 UG. Saat itu korban keluar dari Polsek Tambakboyo dengan berjalan menuju arah barat.
"Korban keluar dari Polsek dengan berjalan ke arah barat. Saat itu yang bersangkutan memang sedang mencoba sepeda motor CB yang akan dibeli," terang Inspektur Satu (IPTU) Nungki Sambodo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat sudah berjalan sekitar 2 kilometer dari Polsek Tambakboyo, korban hendak berputar arah dengan kembali ke kantornya. Namun pada saat korban berputar balik arah dari belakang terdapat bus Sinar Mandiri nopol N 7670 UG yang dikemudikan oleh Sutopo (32), warga Desa Sanetan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang.
"Saat itu kendaraan bus berjalan dengan kecepatan sekitar 80 KM per jam. Sehingga setelah terjadi benturan sepeda motor bersama dengan korban sempat terseret sejauh 100 meter," sambungnya.
Akibat terseret di bawah kolong bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tersebut korban langsung meninggal di lokasi kejadian perkara. Selain itu sepeda motor CB yang dikendarai korban kondisinya hancur dan bus mengalami ringsek pada bagian depannya.
"Kita masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) guna proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini," pungkasnya.[mut/kun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar