Minggu, 17 April 2016

Dua Korban Tewas akibat Kecelakaan Truk Vs Bus di Madiun


Dua Korban Tewas akibat Kecelakaan Truk Vs Bus di Madiun

22 October
10:002015
15 Votes(1.2)
KBRN, Madiun: Dua korban dikabarkan tewas, pasca insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya Km 155-156 tepatnya di Desa Jerukgulung Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, Kamis (22/10/2015) pukul 03.30 WIB. Insiden karambol tersebut melibatkan Bus Sugeng Rahayu Nopol W 7004 UZ dengan Kendaraan Truck Tronton Nopol B 9043 NDC dan Kendaraan Truck Tronton AG 8152 UP. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang korban dilarikan di RSUP dr. Soedono Madiun.
Seorang korban laka lantas yang juga penumpang bus Sugeng Rahayu, Basuki (32) mengatakan, dirinya dari Klaten Jawa Tengah hendak menuju ke Surabaya berniat menjenguk mertua sekaligus mencari pekerjaan. Naas, setelah tiba di Desa Balerejo Madiun, bus yang ditumpangi bapak dua anak ini terlibat kecelakaan. Akibat laka tersebut, ia mengalami luka-luka di paha kiri, luka di lengan serta patah tulang di hidung.
"Saya firasatnya mau berangkat ke Surabaya itu, sama anak saya nggak boleh. Tapi saya nekat berangkat, eh tau-tau ada musibah ini. Waktu itu saya duduk di bangku paling depan," ungkap Basuki kepada Radio Republik Indonesia, Kamis(22/10/2015).
Pasca insiden tersebut lanjut Basuki, ia mengurungkan niatnya melakukan perjalanan ke Surabaya, dan kembali ke Klaten sambil menunggu jemputan pihak keluarga. Menurutnya, saat naik bus dari Klaten hingga masuk Madiun, kecepatan bus tinggi dan terkesan ugal-ugalan.
Sementara itu, kenek truk tronton, David (21) warga Wonogori menyatakan, saat kejadian, kecepatan truk yang ditumpanginya bersama Aris (sopir), tidak lebih dari 60 km/jam. Saat itu, ia baru saja pulang dari kirim barang ke Surabaya. Meski tidak mengalami luka, namun Aris sempat merasa shock. Aris menjelaskan, kendaraan truk yang ditumpanginya dari arah timur,ingin menyalip kendaraan yang ada di depannya, sementara dari arah berlawanan, bus Sugeng Rahayu berniat menyalip bus PO yang sama, namun tidak terkejar.
"Alhamdulillahnya saya nggak apa-apa, tapi masih pusing. Kalau mas Aris saya nggak tau kondisinya sekarang karena dilarikan ke RSUD Caruban. Tadi sempat terjepit juga di kendaraan," katanya.
Informasi yang dihimpun RRI, akibat laka tersebut tujuh orang mengalami luka ringan, tiga orang luka berat dan dua korban meninggal dunia. Kerugian material ditaksir sekitar Rp 50 juta sedangkan kondisi bus dan truk tronton bagian depan rinsek. (Eka Wulan/AKS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar